Rumah Data KB Motekar Jadi Percontohan Provinsi
Kertasari – Rumaha Data Kampung Keluarga Berencana (KPKB) Motekar Desa Cihawuk Kec. Kertasari, Jadi percontohan tingkat Provinsi Jawa Barat, pasalnya dianggap mampu mengelola data dengan baik.
Ketua Kampung KB Desa Cihawuk Ade Dahlan menjaskan, KPKB Motekar berdiri sejak 2017 namun seiring berjalannya waktu serta pergantian kepala desa berganti pula kepengurusan KPKB pada 2020, kurun waktu 3 tahun berjalan banyak sekali perubahan positif terumata pengaruh lingkungan yang sangat signifikan.
Itu semua terwujud berkat kerjasama dengan semua pihak saya rangkul semua kalangan, terutama berkat suport pemerintahan Desa atas kebihakan kepala desa, selanjutnya kerjasama dengan KIM motekar sehingga 8 peran fungsi keluarga bisa diraih,”Jelas Ade daat ditemui di Lokasi KPKB RW 02 Desa Cihawuk.
Ade yang juga ketua RW 02 melanjutkan percakapankan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat baik ibu-ibu rumah tangga, Ketua RT, Remaja, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat semua berperan aktif.
Mendampingi Ketua KPKB Aang Nurjaman menambahkan, memgrlola data penduduk jumlah laki- laki dengan melibatkan kepengurusan KIM di wilayah, Ketua KPKB menunjuk ketua kim untuk menjadi operator KPKB. Setelah ditunjuk operator alhamdulillah KPKB berjalan baik, berkat ini siatif ketua KPKB, dan proses berjalan dengan fungsi 8 keluarga tercapai sehingga pada 2022 KPKB kami jadi percontohan tingkat provinsi, “kata Aang Operator KPKB Desa Cihawuk, Sabtu pagi (8/7/23)
Tadinya KPKB ini hanya tingkat RW saja namun karena dianggap berhasil mmpu mengelola oleh tingkat desa dalam hal ini pak kades sehingga kami mengelola Rumah data sekup tingkat desa.
Adapun sarana prasarana yang dimiliki Rumah Data KPKB, yaitu Bale Pertemuan, Studio Ruang Kreatif, Taman Baca Masyarakat, produk UMKM kripik kentang itu karena apresiasi dari kepala desa.
Kepala desa Cihawu Kec Kertasari Yaya Dores mengungkapkan, keberhasilan KPKB dalam mengelola data sangat diapresiasi karena itu semua demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga kami pihak desa meng alokasikan anggaran untuk kemajuan KPKB ini, seperti hal nya pembuatan bale pertemuan, serta mensuport kegiatan lainya demi kemajuan KPKB di desa Cihawuk.
Dan, itu juga diraih karena KPKB dengan kim sinergis, bahkan KPKB ini jadi tempat berkunjung Bupati saat program bunga desa.
“Kami bangga atas keberhasilan yang di raih berarti tata kelola pemerintahan yang saya pimpin berhasil,” ungkap Bapak Kades Yaya.
Sementara itu, Kepala UPT Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga Kec Kertasari Evi Rafida Am. Keb memberikan arahan, agar KPKB yang sudah berhasil demia kesejahteraan warga harus dikrmbangkan fan di bangkitkan lagi, supaya apa yang menjadi harapan pemerintah juga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
KPKB harus mampu.mengelola data penduduk sedesa lumayan rumit, semua data itu harus tersusun baik dan rapi pastikan semua warga tercatat, jika semua form data sudah terisi dan sesuai dengan jumlah penduduk, semua permasalahan data KB akan terjawab.
Pengumpul data
Aang
