Ternyata Keris Kujang di Museum Sri Baduga Karya Orang Ibun
Ibun – Pelaku pengrajin pandai makin langka, padahal skil serta keahlian ini jarang dimiliki orang pada umumnya. Namun, jarang mendapat perhatian dari pihak yang bisa membantu keberlangsungan hidupnya.
Maman bedog sebutan (56) warga Kp. Sangkan Rw 02 Desa Laksana Kec. Ibun Kab. Bandung mencari nafkah dari penghasilan membuat alat perabotan dapur seperti pisau golok, pedang samurai.
Maman menerangkan, Produksi saya kalu di lingkungan Kabupaten Bandung pesanannya sudah menuhi pasaran, bahkan ka Garut, ka Karawang ka Bogor ka Bandung, Dago ka Tasik ka Banjar jawa Tengah, Banjar Negara, dugi ka surabaya, “terang Maman dengan logat bahasa sunda di Kp. Sangkan, Minggu Siang (9/7/23)
Disurabaya di pajang masuk toko asesoris wisata, jadi kebanggan kalau disana, katanya, tapi kalau disini ga ada pejabat yang melirik jangan kan membantu,” sentil bapak maman.
Kujang yang di pajang di Museum Sri Baduga Bandung tak disangka ternyata karya pandai asal warga sangkan Ibun. Maman mengaku kalau keris yang ada di Museum Sti Baduga Bandung adalah hasil karya pandainya. Sebagai orang Ibun Kabupaten Bandung saya bangga,” katanya.
Saat Covid sepi, sekarang baru mulai lagi ada satu dua yang pesen, yang namanya barang begini beda dengan jualan makanan, nunggu yang pesen, semoga aja bapak bisa bantu promosikan,” pintanya.
Karena penghasilan saat ini hanya cukup untuk membiayai makan sehari-hari aja duh,… Keluhnya. ****
#fkkimkabbandung