Berita LokalKegiatanKIMRakor

KIM Jadi Komunitas Diskominfo Beri Arahan, Forum Susun Pengurus Baru

Berganti Komunitas Diskominfo Kab Bandung Forum KIM Susun kepengurusan Baru


SOREANG – Kurun waktu selama dua tahun setelah diterjang wabah Covid 19 melanda, namun Kelompok atau Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Kab. Bandung, tetap berperan aktif melawan isu hoax dengan menggeliatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna pertahanan pangan.

Selama itu pula semangat pengurus forum KIM hampir surut, karena disibukan dengan menggebyarkan supaya warga sadar vaksin.

“Kim karena berasal dari masyarakat, saat itu dilibatkan dalam sosialisasi olrh Dinas keaehatan, terjun langsung selain jadi sasaran, pemanfaat juga pelaku penyebaran informasi membantu demi lancarnya program pemerintah,” ungkap Adhi Nur Indra tim pengarah Diskominfo Kab. Bandung, saat memberikan pengarahan rafat penyusunan pengurus Forum Komuntas Informasi Masyarakat (FKIM) Kab. Bandung, di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).

Menurut Adhi, KIM merupakan mitra strategis Pemerintah karena KIM lahir dari masyarakat sehingga informasi langsung tersebar dan diterima oleh masyarakat. Sisi nilai ibadah saya dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai PNS serasa Gugur menjalankan tugas selaku pelayan masyarakat karena bisa langsung berhadapan,” tuturnya.

Kenapa dikatakan strategis lanjut Adhi, KIM saat ini menjadi kebutuhan, dengan perkembngan media sosil yang kian pesat, KIM lah sebagai penangkalnya, ” timpal Adhi disela-sela kesibukanya mengikuti Bimtek Website KIM yang diselengggarakan Dirjen IKP Kemkominfo RI di Makasar.

Dengan kepengurusan baru semoga dapat memberikan aura positif mampu mendorong pembentukan KIM di tiap desa dan Kelurahan, tahun depan harus sudah terbentuk 270 Desa dan kelutahan di 31 Kecamatan.

Beliau nerharap agar KIM tetap mandiri mampu berpijak diatas kaki sendiri, bangkit mampu berkarya serta berdaya, agar memiliki pengaruh yang berdampak kepada yang lain. “Kim harus bisa menghasilkan dan mencari membuka peluang, sehingga menghasilkan uang, ” harapnya.

Sementara itu, Atep Kusman Ketua Forum KIM Kab. Bandung menegaskan, dengan ada nya KIM membawa pengaruh serta perubahan yang positif, pasalnya hingga kini tak sedikit anggota yang punya kemampuan memiliki kedudukan, ada yang di tarik jadi perangkat ke kader dan sebagainya.

Sehingga saat ini kami tengah menyusun kepengurusan KIM baru, dan kaderisasi ini berhasil. Semoga dengan para pengurus baru, semangat baru pengurus KIM Bangkit mampu meng Edukasi, Diseminasi, pengurus juga masyarakat, “tandas Atep.

“KIM ini sebetuknya seksi, karena sekarang mulai di lirik oleh petinggi partai, namun kami ingin mandiri, bukan tidak butuh pengakuan tapi harus diakui, baik oleh pemerintah maupun masyarakat pada umumnya,” kata Atep. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *