SULAP STAND PAMERAN JADI CAFE VAN JAVA
Surabaya – Peserta Festival KIM Asal Jawa Barat menyulap stand pamerannya menjadi Caffe Van Java. Gak kebayang kan gimana mereka mindahin Cafe dari Tarumajaya Jawa Barat Ke Surabaya, mungkin pakai ilmu aladin kali ya.
Detik-detik akhir H – 1 menjelang festival KIM Nasional, pagi hari Kamis 26 Oktober 2023 pasukan KIM Cerdas Tarumajaya Kertasari dan FK-KIM Kab. Bandung yang dikomandoi oleh Adhie Nur Indra dari Diskominfo Kab. Bandung menyulap salah satu stand pameran di Balai Pemuda Surabaya menjadi “Caffe Van Java”
Di tempat yang sama mulai berdatangan pula peserta dari 17 Provinsi lainnya yang juga mempersiapkan mendesain stan masing-masing, namun rata-rata dari provinsi lain menonjolkan UMKM nya.
Lain hal nya dengan Kim Tarumajaya Asal Jawa Barat ini, mereka merubah desain stan berbeda dari yang lain. Dengan mengusunh pertanian berbasis konservasi alam dengan kopi sebagai unggulannya.
Tidak sedikit pengunjung yang mrlirik dan berkunjung ke stan Pameran Jawa Barat. Mungkin mereka menganggap ada yang unik dengan Stan Jawa Barat tersebut.
Menanggapi hal diatas Adhi Nur Indra menegaskan, ingin menunjukan bahwa masyarakat juga bisa memiliki karya membangun negeri untuk kemajuan RI, dengan karya nyata mereka bisa berdaya guna.
“Nah, dalam hal ini kami pemerintah tentu mensuport terutama dalam kegiatan Kimfest ini, agar menjadi terbaik dari yang baik,” tegasnya.
Oleh karenanya, anak-anak KIM ini ingin membuktikan bahwa mereka kalau diberikan ruang dan kesempatan bisa, kami dari Jawa Barat akan persembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
“Dan desain ini melalui kreatifitas mereka (anak-nak KIM) yang inisiasi, mereka memiliki inovasi dekor sendiri, kami yakin melalui kemandirian mereka akan mampu berdaya saing,” sebut Adhi di Balai Pemuda Kota Surabaya, Kamis sore (26/10/2023).
Yang paling penting bagi kami adalah kehadiran Kim ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, mukai dari pertanian, UMKM, Desa Wisata dan Internet Desa mereka menjadi lebih berdaya yang tadibya mislakan penghasilanya seratus sekarang berlipat menjadi dua ratus, “ucapnya.
Ketua Forum KiM Kab. Bandung Jawa Barat Atep Kusman menambahkan, peran sert masyarakat yang produkstif audah selayaknya pemerintah mengapresiasi, baik suport dalam bentuk kegiatan maupun anggaran, karema sudah merupakan tanggungjawab pemerintah dakam meng optimalkan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih Kepada Dinas Kominfo Kabupaten Bandung yang telah memberikan kesempatan yang utama adalah suport anggaran untuk kegiatan ini hingga kami bisa berada di Surabaya saat ini,”
Karena, lanjut Atep Tanpa keberpihakan pemerintah melalui kebijakan kepala Dinas Kominfo tentu sangat berarti bagi kami, sebab semua itu tidak akan terwujud, tanoa canpur tangan pemerintah dan alhamdulillah berkat pengawalan pak Adhie kami bisa ikut lomba Kim tingkat Nasional, suatau anugerah penghargaan bagi kami, “ujarnya.
“Kami minta suporting dari semua warga wargi Jawa Barat baik masyarakar apalagi pejabat do’akan dukung kami dengan cara saat upload foto atau video di akun masing-maaing memakai tagar #kimfest2023votejawabarat,” kata Atep dengan nada seraya meminta belas kasihan.
Sedangkan tim teknis yang juga selaku Wakil Ketua Kim Cerdas Tarumajaya Uus Kamajaya menjelaskan, dari pagi hingga malam kami mendekor stand but kami ciftakan suasana menjadi Caffe yang klasik, disesuaikan dengan suhu Cuaca Surabaya yang panas menjadi adem.
Sehingga melalui kreatifitas kami ini menunjukan bahwa kami bisa kami mampu, pemuda desa turun gunung, bahwa kami bisa.
Nampak Hadir pak ridho dan bu Anisa dari pihak panitia
***
