KadisKominfo Undang 31 Kecamatan Sampaikan Pesan Bupati Bandung
Kab. Bandung – Mengapa peranan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dipandang penting, sebab di era digitalisasi yang kian berkembang pesat. Maka, Pemerintah Kab. Bandung melakukan upaya optimalisasi, Sosialisasi, Edukasi agar terbangunan masyarat yang informatif, cerdas, mampu mengimbangi persaingan kemajuan zaman.
Sesuai Dengan Visi Misi Bupati Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS). Di bawah binaan Diskominfo Kab. Bandung, KIM kini sudah terbentuk 110 desa dan 3 Kelurahan.
Pada Selasa (2/7/2024) Diskominfo Kab. Bandung mengundang 31 Sekretaris Kecamatan (Sekcam) atau yang mewakili, beserta Pengurus Forum KIM Kab. Bandung untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi KIM bertempat di Aula Diskominfo Gedung KORPRI.
Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna., S.Ip., M.Si melalui Kepala Dinas Komunikasi Informasi statistik dan persandian (Diskominfo) Kab. Bandung H. Yosep Nugraha., SH., M.I.P mengungkapkan, pada 2024 ini menginginkan terbentuknya kim di 31 Kecamatan, lantaran berdasarkan data yang di himpun dari 270 Desa dan 10 Kelurahan, kami baru tercatat 110 kim yang sudah ada di Desa dan 3 di Kelurahan.
Oleh karena itu, kami berikan waktu kepada pihak Kecamatan yang belum ada perwakilan KIM agar segera membentuk untuk di delegasikan menjadi pengurus KIM tingkat Kabupaten satu atau dua orang perwakilan.
“Kami beri waktu kepada pihak Kecamatan seminggu dari sekarang, lebih cepat lebih baik karena sebelum Agustus harus sudah selesai, nanti akan diresmikan langsung oleh Bupati untuk Forum KIM Kabupaten Bandung, seyelah itu kita akan gerilya ke Desa-desa, ” ungkap Kadis.
Yosep mengatakan, KIM ini di bentuk dari oleh dan untuk masyarakat. Kita harus bangga dengan KIM yang sangat membantu peran serta kinerja Pemerintah dalam pengelolaan informasi, kalau di desa bisa Jadi Humas nya Desa. Lantaran, berkat keaktifan KIM di Masyarakat, selain Sumber Daya Manusia di berdayakan, disamping sumberdaya alam banyak sumber potensi lain yang bisa di gali, mulai dari sektor Pertanian, Pariwisata, perkebunan hingga sektor industri, “imbuhnya.
Hal senada disampaikan Pembina KIM Adhie Nur Indra, dengan diskusi kami bisa mendorong KIM lebih maju, diantaranya KIM Cerdas Tarumajaya, Kim lengking Bagja, KIM Sehati. Mereka, mampu mandiri, berdiri diatas kaki sendiri, artinya tanpa anggaran dari pemerintah mereka berhasik dan sukses bisa memberdayakan masyarakat, membantu masyarakat yang informatif.
Yang baik nya mesti kita tiru, karena Kabupaten Bandung ini kaya ajan berbagai sumber potensi. Untuk daerahnya yang belum terbentuk KIM bisa study banding ke KIM yng sudsh berjakan tadi.
Sementara itu Ketua Forum KIM Kab. Bandung Atep Kusma., S.T berharap, pihak Kecamatan segera mengambil langkah serius, supaya segera mengkoordinasikan dengan pihak Desa juga Kelurahan untuk pembentukan KIM di wilayahnya.
Lanjut Atep, dalam Waktu dekat Bupati Bandung juga akan segera mengeluarkan Peraturan Bupati (PERBUP) yang mengatur Tentang KIM, “singkatnya. **
#fkkimkabbandung