Berita LokalInformasiKegiatanSorotanSosialisasi

Nyaring, Terapi Minat Baca Dengan Panorama Alam

Bercerita sambil jalan-jalan Jalan Sejuta Cerita

KAB.  BANDUNG –  Guna meningkatkan daya minat baca.  Sejumlah pegiat literasi Kabupaten Bandung menggelar kegiatan yang penuh inovatif, mengukir sejuta cerita membawa bahagia dengan menikmati keindahan panorama alam yang penuh cinta saat suasana jalan sore.

Sobat literasi ternyata bercerita Sambil Jalan-jalan di Kabupaten Bandung sangat menantang.  Karena menurut saya Wisata literasi merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi anak-anak.

Pada, (13/7/2024), Taman Baca Cerita Sore menggelar kegiatan inovatif bertajuk “Jalan Cerita – Bercerita Sambil Jalan-jalan”. Acara ini diadakan untuk anak-anak usia 7-12 tahun dengan tujuan meningkatkan minat baca pengalaman literasi melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

Ratih Pamerdasih:  Pegiat Literasi Taman Baca Cerita Sore, menebar bahagia dihadapan anak-anak.

Sejak tahun 2018, Taman Baca Cerita Sore telah berfokus mengadakan kegiatan literasi yang menyenangkan untuk anak-anak. “Kami percaya bahwa peningkatan minat baca tidak cukup
hanya dengan menyediakan buku saja, tetapi juga melalui kegiatan literasi yang beragam dan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi anak-anak”, kata Ratih Pamerdasih,
ketua acara Jalan Cerita.

Seraya menambahkan Ratih menjelaskan, Acara “Jalan Cerita – Bercerita Sambil Jalan-jalan” ini mengkombinasikan berbagai kegiatan menarik seperti kunjungan Perpustakaan Kabupaten Bandung, membaca nyaring, kelas
memasak, dan petualangan mencari jejak. Kegiatan-kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman literasi yang berkesan dan menyenangkan bagi anak-anak, sehingga dapat menambah antusiasme mereka dalam membaca dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan buku.


Salah satu bagian menarik dari acara ini adalah sesi membaca nyaring yang dipandu oleh Kak Muthi, salah satu relawan Taman Baca Cerita Sore. Anak-anak terlihat antusias saat
mendengarkan cerita yang dibawakan dengan penuh ekspresi dan semangat. Setelah sesi membaca, anak-anak diajak untuk berpetualang mengunjungi taman-taman yang ada di wilayah kedinasan Kabupaten Bandung.

“Seru ya, saya baru tahu ternyata perpustakaan ini nyaman dan gratis. Selain itu, kegiatannya
juga tidak monoton karena ada sesi kelas memasak salad buah dan berpiknik juga di taman perpustakaan”, timpal salah seorang orang tua peserta yang mendampingi.

Dengan melempar Senyum Ratih menjelaskan,  Kegiatan “Jalan Cerita – Bercerita Sambil Jalan-jalan” ini juga didukung dan disponsori oleh Kampoeng Buah dan Dispusip Kabupaten Bandung. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan
kreativitas dan kolaborasi antar berbagai pihak dapat menjadikan kegiatan literasi sebagai kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak.

Ia mengharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan untuk menciptakan generasi yang gemar membaca, cerdas, dan memiliki keterampilan literasi yang tinggi, “pungkas Ratih.  *r7*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *