Berita LokalInformasi

Renie Rahayu Fauzi Sebut Dadang Supriatna Layak Dua Periode Jadi Bupati Bandung

Ketua Dewan Kabupaten Bandung Hj.  Renie Rahayu Fauzi Oftimis Dadang Supriatna Layak Pimpin 2 Periode Jadi Bupati Bandung

KAB. BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi menilai kepemimpinan Dadang Supriatna, petahana Bupati Bandung ini layak dua periode memimpin Kabupaten Bandung.

“Bagaimana tidak Pak Dadang Supriatna sudah membuktikan kinerjanya sebagai Bupati Bandung pada periode pertama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung. Ini yang menjadi dasar dan alasan Pak Dadang Supriatna layak jadi Bupati Bandung dua periode,” kata Renie Rahayu Fauzi dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

Menurut Renie, bukti nyata kinerja Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung, melalui 13 program prioritasnya.

“Kang DS itu sudah membuktikan sejarah di Indonesia, Bupati yang mampu mengeluarkan kebijakan pemberian insentif untuk guru ngaji dengan anggaran terbesar se-Indonesia yaitu Rp 109 miliar per tahun untuk kuota 17.000 guru ngaji,” kata Renie.

Atas dasar kebijakannya itu, imbuh Renie, Kang DS mendapatkan banyak penghargaan dari sejumlah pihak sebagai kepala daerah yang peduli terhadap para ulama atau guru ngaji.

“Manfaat dari program insentif guru ngaji ini, Kang DS mampu meningkatkan kemampuan anak-anak TK, SD dan SMP bisa baca Al-Qur’an hingga 80 persen. Pada awal Kang DS dilantik jadi Bupati Bandung berdasarkan hasil survei hanya 15 persen anak-anak yang bisa baca Al-Quran,” tutur Renie.

Keberhasilan Kang DS juga bisa dibuktikan melalui kinerjanya dalam menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bandung.

“Yang semula angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung mencapai 8,52 persen turun menjadi 6,32 persen. Penurunan ini selama kepemimpinan Kang DS,” katanya.

Penurunan angka pengangguran itu terus dioptimalkan Kang DS melalui berbagai langkah dan kinerja nyatanya. Salah satunya melalui program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp 70 miliar yang dititipkan di BPR Kerta Raharja dan Bank BJB. Bahkan Kang DS akan menambah Rp 30 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 100 miliar.

“Dengan adanya program pinjaman modal bergulir ini, masyarakat yang berada dari kalangan pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp 2 juta. Jika berhasil, pinjamannya ditingkatkan menjadi Rp 5 juta hingga Rp 10 juta,” ujar Ketua Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung ini.

Renie menyebutkan dengan adanya program itu, sebagai bentuk komitmen kepemimpinan Kang DS dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Karena tugas Kang DS sebagai Bupati Bandung ingin mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Untuk menurunkan angka pengangguran, disebut perempuan pertama jadi Ketua DPRD di Kabupaten Bandung ini mengatakan, Kang DS melaksanakan berbagai program pendidikan dan pelatihan usaha atau wirausaha.

“Mulai dari pelatihan bahasa Jepang, bahasa Korea, tata boga, tata rias, perbengkelan, servis handphone, budidaya ikan, hingga pelatihan lainnya. Disaat mereka beres mengikuti pelatihan, dan mendapatkan sertifikat. Kemudian membutuhkan modal usaha, sudah disiapkan oleh Kang DS melalui program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan,” tuturnya.

Dikatakan, Kang DS juga sudah memberikan hibah kepada para petani di Kabupaten Bandung. Pada tahun 2023 sebesar Rp 25 miliar, dan tahun 2024 ini sebesar Rp 19 miliar ditambah pemberian BPJS Ketenagakerjaan.

“Kebijakan pemberian hibah kepada para petani ini, untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bandung,” katanya.

Lebih lanjut Renie mengatakan, program prioritas Kang DS yang sudah dirasakan langsung masyarakat Kabupaten Bandung, yakni pemberian insentif kepada Ketua RT, RW, perangkat desa, BPD, LPMD, Linmas dan kader PKK.

“Bahkan pemberian insentifnya itu dinaikan 100 persen, dari sebelumnya. Ini sebagai bukti kinerja Kang DS selama jadi Bupati Bandung pada periode pertama dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Renie mengungkapkan banyak lagi program lainnya yang sudah dibuktikan Kang DS melalui bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Untuk diketahui bahwa Kang DS saat ini kembali maju pada pencalonan Bupati Bandung pada Pilkada Bandung 27 November 2024. Kang DS berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dengan tagline Bandung Lebih Bedas.

Pasangan Koalisi Bedas Nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini diusung PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN dan PDIP.

“Dengan bukti kinerja nyatanya itu, Kang DS layak memimpin dua periode di Kabupaten Bandung. Dengan program-programnya nyatanya yang sudah terbukti siap untuk ditingkatkan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.*r7*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *