Pemdes Cigentur Bentuk KIM dari Gen z

PASEH – Dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, Pemerintah Desa Cigentur Kecamatan Paseh, Gelar Pemberdayaan Masyarakat sekaligus regenerasikan kepengurusan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) libatkan GEN Z.
Terobosan ini dilakukan atas dasar amanat Undang- undang No 14 tentang keterbukaan informasi publik, serta PERMENKOMINFO NO 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika, BAB II Pasal 4 ayat 2 memiliki fungsi kehumasan huruf h kemitraan komunikasi dengan kim, lebih mundel lagi pasal yang mengatur KIM pasal 23 &24.
Pada kesempatan tersebut Nampak hadir Jajaran Diskominfo Kab Bandung yang di pimpin Oleh Adhie Nur Indra Selaku Pranata Humas Sekaligus Pembina KIM, juga Ketua Forum KIM Kab. Bandung A. Kusman sebagai Narasumber, Pendamping Desa, BPD serta pengurus KIM Cigentur.
Mengingat dipandang sangat penting adanya KIM, dalam sambutanya Kepala Desa Cigentur H. Hidayat yang disampaikan oleh Sekdes Sidik Permana mengungkapkan, dengan adanya KIM sangat membantu pemerintah desa dalam menyebar luaskan informasi, mulai dari pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial kemasyarakatan, lingkungan, dan lainya.

“Alhamdulillah tahun ini kami bisa mengadakan pemberdayaan KIMNdi desa Cigentur, banyak kemajuan perkembangan terkait informasi di desa kami, “ungkapnya di Aula BUMDes Cigentur, Selasa (1/7/2025).
Diakui Sekdes dimana sebelumnya KIM Cigentur sempat mati suri karena berbagai faktor, namun sekarang mulai bangkit kembali, dan kami sepakat dalam pemberdayaan masyarakat melalui KIM ini lebih melibatkan kepada Generasi Z biar mereka mendapat kesempatan yang sama untuk memajukan daerahnya.
Kaum Z ini diharapkan mampu membawa perubahan kemajuan kearah lebih baik, miliki kreasi, Inovasi adu ide dan gagasan terkait perkembangan informasi yang saat ini menjadi kebutuhan, termasuk Desa Digital.
“Kami berharap tahun ini KIM Desa Cigentur ada penyegaran, oleh karenanya kami untuk mensuport kegiatan ini kami alokasikan anggaran melalui Dana Desa (DD), pengurus KIM baru dapat berpartisipasi bisa mengolah informasi desa, ” harapnya.

Disinggung Sekdes faktor penyebab mati suri diantaranya lantaran disebabkan munculnya wabah covid19 melanda, sehingga kesannya seolah terputus informasi dari desa bagi masyarakat, nah setelah adanya kepengurusan baru ini diharapkan nanti dapat menjaring aspirasi dari warga, ”pintanya.
Dengan demikian kata Sidik untuk lebih meningkatkan peran aktif untuk.masyarakat kami membutuhkan kim ada di Desa. Dengan KIM bisa menginformasikan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan yang ada di Desa, “ujar Sekdes.

Ketua : Akmal Riyansyah
Sekretaris : Rofi Shofi Maryam
Bendahara : Salwa Salsabila.
Ditempat yang sama Pendamping Desa Kecamatan Paseh Daud Hidayat menyebutkan,
saat ini Pemerintahan selalu berbasis elektronik, Desa digital. “Nah, dengan hadir KIM Desa Cigentur, saya harap Website Desa bisa di jalankan dikembangkan lebih luar lagi oleh KIM, Karena berbagai program yang berhubungan dengan digitalisasi saat ini sangat penting, ” Sebutnta.
Namun, karena keterbatasan kemampuan SDM jadi tidak berjalan, oleh karena itu dengan KIM bisa dijadikan jembatan juga media promosi dalam mengelola informasi.
“Kami dari pendamping Desa berharap, untuk adik-adik yang bergabung di KIM ini bisa menggali potensi yang ada di desa cigentur mampu mengangkat, mendobrak sumber potensi. Apabila itu bisa terwujud, optimis bagi SDM KIM dari generasi Z di desa makin makmur, masyarakat makin sejahtera, “katanya.
Tambah Pendamping Desa seraya memotivasi, mudah-mudahan di 2030 Desa Cigentur bisa masuk desa digital pertama di Kabupaten Bandung, “pungkasnya.
Pembina KIM Adhie Nur Indra menegaskan, berdasarkan permenkominfo No 4 tahun 2024 KIM sebagai Mitra komunikasi pemerintah, KIM sebagai Humas tingkat Desa.
“Kim sebagai humas Desa harus mampu menggali potensi juga menghasilkan nilai tambah bagi KIM nya juga masyarakat. KIM itu pekerja sosial, kita niatkan bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat, “katanya.
Saat ini di Kabupaten Bandung sudah terbentuk 147 KIM dan ada beberapa KIM yang sudah Mandiri bahkan tanpa anggaran Desa, mereka bisa menutupi kebutuhan hidupnya berpenghasilan dari KIM. ” Nah, masa Desa lain bisa Cigentur tidak, saya yakin KIM Cigentur bisa, apalagi Desa Cigentur salah satu Desa yang termasuk Desa Digital, **