KIM

Gebrakan Gen Z Desa Mekarsari: KIM ‘Bijak’ Lahir dengan Amunisi Semangat Transparansi Total

PACET – Desa Mekarsari membuat terobosan baru dengan melahirkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang dimotori sepenuhnya oleh kekuatan “Gen Z”, mulai dari anak baru gede (ABG), duta lingkungan, hingga kalangan Mahasiwa cendekiawan dan pelajar.

Sekretaris Desa, Yasa, memfasilitasi pembentukan KIM Desa sebagai wadah strategis ini dengan menghadirkan langsung Ketua KIM Kabupaten Bandung, Atep Kusman, sebagai bentuk keseriusan desa dalam mengelola potensi sumber daya manusia (SDM) untuk menciptakan generasi muda. Langkah inisiatif ini sebelumnya telah melalui koordinasi matang dan mendapatkan persetujuan penuh dari Kepala Desa Mekarsari untuk memberdayakan pemuda sebagai garda terdepan informasi.


Musyawarah yang berlangsung dinamis tersebut berhasil melahirkan kepengurusan baru yang solid, di mana Rio terpilih sebagai Ketua, didampingi Ranti sebagai Wakil, dan Amel sebagai Sekretaris. Tidak ingin membuang waktu, kepengurusan yang baru terbentuk ini langsung tancap gas menyusun rencana kerja strategis guna merumuskan langkah-langkah konkret yang akan dieksekusi dalam waktu dekat. Semangat pembaharuan sangat terasa dalam pertemuan ini, menandakan bahwa pemuda Desa Mekarsari siap mengambil peran aktif dalam pembangunan.
Sebagai bentuk dukungan nyata agar kinerja para “duta informasi” ini maksimal,

Pemerintah Desa Mekarsari menggelontorkan fasilitas penunjang yang tidak main-main. Pihak desa secara resmi menyerahkan inventaris berupa kuota internet, satu unit telepon genggam (HP) khusus operasional, serta satu unit drone canggih yang masih terbungkus rapi dan tersegel. Fasilitas premium ini disediakan untuk memicu semangat anak-anak KIM Bijak dalam memproduksi konten berkualitas dan memantau potensi desa dari berbagai sudut pandang visual yang menarik.


Ketua KIM Kabupaten Bandung, Atep Kusman, memberikan apresiasi tinggi dan menegaskan bahwa langkah Desa Mekarsari ini adalah bukti nyata pelaksanaan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta realisasi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2024. Menurutnya, pembentukan KIM yang berprinsip “dari, oleh, dan untuk masyarakat” ini menjadi sinyal kuat bahwa desa telah membuka diri sepenuhnya (welcome).

Ia menekankan bahwa mulai saat ini, paradigma ketertutupan harus diubah menjadi transparansi total, termasuk dalam hal keterbukaan anggaran, agar kepercayaan masyarakat terhadap desa semakin meningkat.

Optimisme tinggi kini menyelimuti tim yang diberi nama “KIM Bijak Mekarsari” ini, mengingat energi besar yang dimiliki oleh para anggotanya. Atep menilai, kombinasi antara fasilitas memadai dan semangat menggebu anak-anak muda ini adalah modal utama untuk membawa Desa Mekarsari menjadi lebih berkembang dan maju. Dengan keterbukaan informasi yang dikelola secara kreatif oleh Gen Z, Desa Mekarsari kini siap melangkah menuju era desa digital yang transparan dan akuntabel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *